HARAPANDUNIA.COM
Dalam menjalankan sebuah bisnis, baik itu skala perusahaan maupun UMKM, adanya manajemen keuangan yang rapi menjadi salah satu kunci kesuksesan. Banyak pengelola bisnis yang tidak mampu berkembang akibat pengelolaan keuangan yang tidak tepat. Lalu bagaimana cara mengatur keuangan perusahaan agar berjalan sesuai visi dan misi, inilah ulasan selengkapnya untuk Anda.
Manajemen keuangan perlu dipegang oleh manager keuangan yang ahli dan kompeten, sebab dalam pengelolaan keuangan perusahaan berbeda dengan mengelola keuangan pribadi. Dalam mengelola keuangan perusahaan diperlukan manajemen keuangan khusus supaya aliran dana keuangan tidak bocor yang menyebabkan kerugian finansial.
Apalagi dalam menjalankan bisnis awal-awal, diperlukan sebuah kontrol manajemen keuangan yang ketat. Manajemen keuangan yang terkelola dengan bijak dapat membuat bisnis lebih mudah dikontrol. Bagi perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam mengembangkan ide sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan aset. Diperlukan cara pengelolaan keuangan yang efektif supaya perusahaan yang dikelola dapat berjalan dan berkembang.
Tips Mengelola Keuangan Perusahaan
Nah, berikut akan kami paparkan mengenai enam tips untuk mengelola keuangan perusahaan supaya bisnis cepat berkembang:
1. Membuat Anggaran Keuangan
Tips yang pertama adalah membuat anggaran keuangan yang jelas mencakup semua pengeluaran dan pemasukan perusahaan. Hal ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan dan membuat keputusan keuangan yang tepat.
Dalam hal ini pula, anggaran yang dikeluarkan berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan dan kondisi finansial perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang misal dalam satu bulan, tiga bulan, per semester hingga satu tahun. Anggaran Keuangan perusahaan secara terstruktur dituangkan dalam laporan Neraca (Balance Sheet).
2. Sediakan Dana Darurat
Tips selanjutnya adalah menyisihkan uang untuk dana darurat yang akan digunakan saat perusahaan mengalami masalah keuangan. Hal ini akan membantu Anda menghadapi krisis keuangan yang tidak terduga.
Selain itu, dana darurat perusahaan merupakan aset likuid yang bisa digunakan sewaktu-waktu oleh perusahaan dalam menghadapi masalah finansial. Saking pentingnya dana pengaman ini berguna untuk pengeluaran yang bisa saja muncul tanpa adanya prediksi sebelumnya.
3. Investasikan Keuntungan
Investasikan keuntungan yang diperoleh perusahaan kembali ke dalam bisnis untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan menambah aset dan harta kekayaan, kondisi finansial yang lebih stabil dan juga sebagai mempersiapkan dana pensiun.
4. Manajemen Utang dengan Bijak
Pastikan untuk membayar tagihan dan utang usaha tepat waktu untuk menjaga reputasi perusahaan. Jika perusahaan Anda sudah terlanjur melakukan pembelanjaan perusahaan, sementara pemasukan berkurang dan terhenti, Anda perlu perencanaan keuangan selama periode kedepannya yang matang untuk bisa melunasi utang supaya cepat lunas.
Manajemen Utang yang bijak akan membantu perusahaan terhindar dari denda biaya ataupun pencemaran reputasi akibat keterlambatan pembayaran. Selain itu, perusahaan juga perlu berhemat dan mengencangkan ikat pinggang agar perusahaan tetap jalan dan mampu melunasi tanggungan utang yang telah disetujui sebelumnya.
5. Aturan dan Kebijakan Pengelolaan Uang
Buat kebijakan pengelolaan uang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pastikan semua anggota tim memahami dan mengikuti kebijakan tersebut.
Adanya kebijakan pengelolaan uang tersebut agar sektor keuangan dapat dikelola dengan prinsip kehati-hatian serta mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya krisis.
6. Transparansi Keuangan
Pastikan semua rekening keuangan perusahaan terbuka dan transparan untuk semua anggota tim. Hal ini akan membantu menjaga integritas keuangan perusahaan dan meningkatkan kepercayaan anggota tim terhadap manajemen.
Manajemen Keuangan Perusahaan dengan Aspire All-in-One
Selain menggunakan tips diatas, ada sebuah solusi untuk mengatur keuangan perusahaan agar sesuai proyeksi. Anda bisa menggunakan software manajemen keuangan Aspire all-in-one untuk menjalankan bisnis di era digital.
Aspire merupakan sebuah aplikasi dilengkap sistem manajemen pembiayaan, pengeluaran, tagihan yang lebih mudah. Bahkan, Aspire telah digunakan lebih dari 10.000 perusahaan startup dan UKM di Asia Tenggara.
Aspire akan membantu perusahaan dalam membantu menjaga transparansi dan kontrol atas keuangan perusahaan dan juga manajemen utang. Dengan menggunakan software ini, pemimpin perusahaan bisa mengontrol alur keuangan secara real-time dengan laporan yang akurat.
Dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan yang tentunya akan mempermudah proses kerja perusahaan dalam memonitor anggaran dan keuangan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kelebihan dan keuntungan menggunakan aplikasi ini silahkan kunjungi website https://aspireapp.com atau langsung download di Play Store dan App Store.
